Untuk memantapkan langkah sebagai seorang juru
masak berkelas, maka sebaiknya pilih sekolah kuliner yang berkualitas dan
diakui di dunia yaitu Le Cordon Bleu Culinary Arts Training. Sekolah yang telah
berdiri selama 110 tahun ini telah banyak menghasilkan juru masak kelas dunia
dan ahli kuliner yang unggul.
Salah satunya adalah seorang juru masak Perancis,
Franck Bruwier, yang berkesempatan melakukan promosi Le Cordon Bleu sekaligus
menggelar demo masak di Indonesia. Saat ini, pria ini aktif mengajar di salah
satu cabang Le Cordon Bleu yang ada di Malaysia.
“Kami di sini tujuannya bukan mengajarkan masak
makanan Perancis tapi mengajarkan siswa untuk menguasai teknis masak Perancis,”
kata Bruwier seusai demo masak di Oh La La Maison, Kuningan, Sabtu (23/3/2013).
Dalam kesempatan tersebut, Marketing Manager dari
Le Cordon Bleu Australia, Lydia Kurniawan, membenarkan bahwa yang terpenting
adalah menguasai teknik memasaknya. Dengan mampu menguasai teknik memasak
dengan baik maka seseorang akan dapat menciptakan berbagai masakan.
“Saat sudah tahu teknik memasaknya dengan baik maka
yakin akan mampu memasak apa saja. Di Le Cordon Bleu itu yang kami tekankan,”
jelas Lydia.
Ia juga menjelaskan alasan pihaknya memilih
Indonesia sebagai salah satu lokasi promosi pada tahun ini dikarenakan
banyaknya mahasiswa Le Cordon Bleu yang berasal dari Indonesia. Tidak hanya
itu, mahasiswa asal Indonesia yang belajar di berbagai cabang Le Cordon Bleu
juga selalu berhasil menunjukkan prestasi yang baik.
Kendati demikian, pihaknya masih belum berencana
untuk membuka cabang Le Cordon Bleu di Indonesia. “Saat ini yang paling dekat
dengan Indonesia ada di Malaysia. Kebetulan kekayaan budaya terkait masakannya
tidak jauh berbeda. Jadi untuk sementara bagi mahasiswa Indonesia bisa ke
Malaysia atau Australia atau langsung ke Prancis,” jelas Lydia.
Sistem belajar di Le Cordon Bleu ini juga lebih
menitikberatkan pada praktik langsung sejak tahun pertama. Biasanya durasi
sebuah kelas berlangsung selama enam jam dengan pembagian tiga jam awal
menyimak dan memperhatikan penjelasan serta cara kerja dari chef ahli.
“Tiga jam selanjutnya adalah praktik langsung di
dapur yang disediakan. Praktik ini terus akan dilakukan dari awal hingga akhir
masa belajar,” ungkap Lydia.
Nah, apabila berminat untuk menjadi salah satu juru
masak handal kelas dunia maka tidak ada salahnya mendaftar ke sekolah yang satu
ini. Untuk lebih lengkapnya, dapat langsung melihat ke http://www.cordonbleu.edu. Pasalnya, biaya
kuliah dari 40 kampus yang tersebar di Prancis, Inggris, Jepang, Korea,
Malaysia, Australia dan Selandia Baru tentu saja menyesuaikan negara
masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar